Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan seekor kura -kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya dan kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba membukanya secara paksa.
"Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!" kata nenek, "Saya akan mencoba mengajarimu."
Mereka pulang. Sang nenek meletakkan kura-kura di dekat perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu mengeluarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit. Ia mulai merangkak bergerak mendekati si anak.
"Janganlah mencoba memaksa melakukan segala sesuatu, nak !" nasihat nenek, "Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan menanggapinya."
Tahukah Anda !.
Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848, tersebutlah seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.
Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.
Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampai di California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas? Apa gunanya? Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari kanvas? Atau mungkin?
Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang dipesannya dari Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan itu "genes". Strauss mengubah namanya menjadi "jeans", dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya, yang diberi merk "Levi's".
Hanya dalam waktu singkat celana ini menjadi "pakaian resmi" para penambang dan koboi, dan akhirnya dapat kita temui sekarang sebagai "pakaian kebangsaan" banyak orang.
Kata Bijak Hari Ini.
Lakukanlah semua kebaikan yang dapat anda lakukan, dengan segala kemampuan anda, dengan semua cara yang anda bisa, di segala tempat, setiap saat, kepada semua orang, selama anda bisa.
http://mrsigit80.blogspot.com/ |
0 comments via blog:
Posting Komentar