Senin, 14 November 2011

Ice Breaking - Strip Seven (7)


Strip Seven (7)

Pertanyaan dimulai dengan “Apakah yang dimaksud dengan Strip?”. Biasanya peserta mulai berbisik-bisik dan menjawab bahwa Strip adalah garis. Fasilitator dengan bercanda mengatakan bahwa Strip adalah ‘telanjang’. Pesertapun mulai tertawa atau mengomentari satu dengan yang lainnya. Memang, permainan ini bertujuan untuk ‘menelanjangi’ peserta.

Durasi : 15 – 20 menit
Peralatan : Tidak Ada
Jumlah Peserta : > 25 orang

Teknis :
a. Peserta membentuk sebuah lingkaran (bisa dimainkan untuk 25-30 orang).

b. Peserta yang ditunjuk secara random mulai berhitung dari 1, terus searah jarum jam peserta di sebelah nya berhitung 2, berlanjut ke peserta ke-3 berhitung 3, dan seterusnya.

c. Sampai dengan hitungan ke-7, peserta tidak boleh mengucapkan 7 tetapi diganti dengan tepuk tangan oleh peserta ybs.

d. Setelah tepuk tangan kemudian dimulai lagi dari angka 1, 2, 3, dst nya.

e. Pengucapan angka-angka tersebut semakin lama harus semakin cepat. Penalti diberikan jika :

(i) Terlambat bersuara.
(ii) Mengucapkan angka yang dilarang (angka 7).
(iii)Bertepuk tangan pada angka biasa (1, 2, 3, 4, 5, 6).
(iv) Salah mengucapkan urutan angka, misal habis 6 – tepuk tangan – terus mengucapkan 7.
Penalti yang dimaksud adalah peserta harus mencopot salah satu atribut di badannya (misalkan : pulpen, jam tangan, recehan, kacamata, topi, pin, sapu tangan, dll).
f. Jika peserta sudah mulai mahir, maka tingkat kesulitan ditambah secara bertahap misalkan berhitung untuk mencapai angka 30 dengan syarat :

(i) Kelipatan 7 yaitu 7, 14, 21, dan 28 tidak boleh diucapkan tapi harus diganti dengan tepuk tangan oleh peserta ybs.
Peserta biasanya dalam 2-3 kali permainan masih sering salah. Jika peserta sudah mulai mahir, tingkat kesulitan ditambah bertahap sebelum mencapai angka 30.
(ii) Selanjutnya, kelipatan 7 dan yang ada angka 7 nya yaitu 7, 17, 27 tidak boleh diucapkan tapi diganti dengan tepuk tangan.
(iii)Yang terakhir, berganti arah setelah tepuk tangan untuk angka-angka terlarang di atas (jika sebelumnya searah jarum jam maka setelah tepuk tangan berganti arah berlawanan jarum jam, demikian pula sebaliknya).

Nilai yang terkandung :
a. Melatih konsentrasi dan keselarasan gerak antara ucapan dan gerakan tangan. Seseorang melakukan hal yang sama secara berulang-ulang terbukti daya konsentrasinya akan berkurang (orang tersebut menjadi bisa karena biasa). Games ini ditujukan agar kita mau membuka diri untuk mempelajari sesuatu yang baru dengan penuh konsentrasi (tidak bersikap apatis atau ogah-ogahan).

b. Bekerja sama secara tim untuk mencapai suatu tujuan. Jika ada anggota tim yang tidak mensupport maka tujuan tidak akan tercapai. Dari games ini, kita juga bisa belajar mengenal karakter peserta atau rekan lainnya.



puteralenkong.com

0 comments via blog:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More