Kamis, 07 Juli 2011

Lilin Kecil Penerang Kegelapan



Lemah tak berdalih
Pudar karna waktu
Kuat tak berbenih
Putih pucat parasmu
Hilang bersama massa
Hilang tak berwujud muka

Sahabatku,
Terkadang kita merasa kecil dalam kehidupan yang luas ini.
Merasa lemah dan tak cukup memberikan guna di dalam keluarga.
Atau mungkin merasa hina dan kurang berarti bagi orang - orang di sekitar kita.
Jikalau bisa berbuat kebaikan, 
Mungkin tidaklah banyak menurut kita, 
Hanya sebatas bermanfaat bagi diri kita saja.
Apabila boleh diibaratkan benda, kita bak sebuah lilin kecil di tengah gelapnya malam. 
Yang kecil wujudnya, hingga bias cahaya yang dihasilkanpun samar terlihat. 
Dan bersama berlalunya waktu, perlahan akan meleleh hilang dari pandangan.

Dalam kelam cahaya hilang
Dalam sunyi suara tuli
Dalam hitam gelap pun silam
Tak terlihat terbutakan
Tak terasa termatikan
Kegelapan bawa kebingungan
Kebimbangan cabang keraguan 

Dalam kondisi sulit tersebut.
Seakan ruang gerak kita terbatasi, 
Untuk melawan pun kita tak berdaya.
Dalam kesunyian kehidupan ini seakan tak ada suara harapan bagi kita.
Begitu juga dalam gelapnya kehidupan, tak ada yang mengharapkan 
lemahnya cahaya harapan dari kita.
Pada akhirnya, kita bermuram durja dan berputus asa. 
Menyesali kehidupan dan tak melakukan suatu upaya.
Sehingga yang tersisa ketika itu hanyalah rasa kebingungan dan keraguan dalam hati.

Secercah cahaya harapan
Muncul samar tak dianggap
Lemah tak perduli
Lemah di tinggalkan
Buta mata buta hati
Meski lemah siapa peduli
Terangi jalan sinari hati
Kuatkan diri pelita jiwa

Ketika kehidupan memberikan pada kita kesempatan untuk berbuat kebaikan.
Mungkin saja sebagian teman atau kerabat kita meragukan kualitasnya.
Yang mana keraguan itu didasarkan atas kecilnya perbuatan baik 
yang telah kita lakukan selama ini.
Kita seringkali dianggap lemah dan kita pun di tinggalkan. 
Sebab bagi mereka kemampuan kita 
hanya sebatas apa yang ada dalam pandangan mereka.
Sehingga kebaikan kecil tak pernah cukup bagi mereka.
Meskipun begitu, tetap amalkanlah kebaikan.
Percayalah pada kemampuan diri dan berusahalah kuatkan jiwa.

Jika leleh kalahkan raga
Jika upaya terhadang malang
Lakukan semampunya
Lakukan sebisanya
Pasrahkan kepadaNya
Ikhlaskan asa yang ada
Bangktikan kebajikan amalkan kebaikan
Yakinkan kalbu
Meski kebaikan tak terlihat mata 
Kebaikan tercatat juga

Jika pada akhir perjuangan kita ternyata tumbang.
Meskipun telah mengerahkan segala upaya untuk berbuat kebaikan.
Gunakan sisa tenaga semampu kita untuk melanjutkannya.
Jika memang berat, Hentikan sejenak lalu lanjutkan dikala siap.
Pasrahkan segala upaya kita pada Tuhan.
Sebab dalam kehidupan Tuhanlah yang menilai segala kebaikan kita.
Percayalah meskipun tidak ada orang yang bisa melihat kebaikan kita 
karena kecil. Percayalah malaikat mencatatnya dalam buku amalan kita.

Sahabatku yang bersemangat dan selalu ceria,
Terkadang dengan keterbatasan kita, kita merasa tak mampu berbuat baik.
Adapun bisa mungkin kita merasa tidak banyak berarti bagi orang - orang 
di sekitar kita. Kita merasa kecil dan tak pantas ada dalam kebesaran dan kemuliaan orang - orang yang mengelilingi kita.
Dengan segera segalanya kondisi semakin menyudutkan kita.

Sahabatku yang baik percayalah Tuhan Maha Mengetahui.
Ia menilai umatNya tidak berdasarkan apa yang terlihat dan apa yang nampak dari kebanyakan orang. Melainkan melalui amal kebaikan dengan niat yang benar. Meskipun kecil dan bersifat tak lama. Kebaikan tetaplah ada harganya. 

"Jadi jangan pernah ragu dalam berbuat kebaikan meski orang di sekeliling kita meragukannya."


"Percayalah kebaikan akan senantiasa dicatat walaupun nilainya tidak besar."

"Jadilah lilin kecil, penerang besarnya kegelapan hidup."

Salam serta doa bahagia dari dalam lubuk hati saya untukmu orang - orang yang saya cintai. 



0 comments via blog:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More