Rabu, 17 Agustus 2011

Kekuatan Pikiran

Manusia benar-benar ciptaan yang luar biasa, penuh dengan kejutan dan menggagumkan, manusia merupakan bentuk sempurna dari ciptaanNya, manusia dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa dan memiliki kekuatan yang tidak terbatas selama manusia tersebut mampu memanfaatkannya, manusia diciptakan untuk hidup dan melalui pikirannya manusia menciptakan kehidupannya.
Semua hal yang terjadi didalam kehidupan Anda, semuanya, entah Anda menyukainya atau tidak itu disebabkan oleh pikiran Anda. Pikiran Anda dapat diibaratkan sebuah taman yang luas, kaya, subur, terawat dan baik dan Anda adalah sebagai kepala tukang kebunnya, pikiran apapun yang Anda tanam di taman ini, yang dirawat, dijaga, dan diberi pupuk akan bertumbuh serta berbuah secara baik tetapi sebaliknya bila taman Anda tidak dirawat, tidak dijaga, dan tidak dipupuki serta dibiarkan penuh dengan tanaman liar maka tanaman akan bertumbuh dan berbuah tidak baik, tidak segar serta berhama. Hal terpenting yang harus dipahami adalah Anda harus memilih dengan sadar benih-benih yang akan ditanam di taman Anda, Anda harus menanamkan, memasukan dan mengisi pikiran Anda secara teratur dengan pikiran-pikiran berkualitas, positif, baik dan membangun. Jika tidak pikiran Anda akan terus mengisi dirinya sendiri dengan pikiran-pikiran yang negative dan merusak. Anda harus selektif dan pintar menanam di taman mental Anda agar kehidupan Anda dapat berarti dan bermanfaat serta dapat mewujudkan tujuan-tujuan hidup Anda yang terbesar.
Pikiran Anda adalah energi yang memiliki kekuatan nyata yang dapat berdampak luar biasa terhadap kehidupan Anda, menyadari dan memahami pikiran Anda adalah suatu bentuk pemahaman jika Anda peduli terhadap masa depan kehidupan Anda. Ketika Anda dapat menyadari dan dapat memahami pikiran Anda sendiri, hal itu akan mengubah seluruh cara hidup Anda, Anda tidak hanya menjadi terinspirasi dan termotivasi tetapi Anda akan berubah oleh kekuatan ini, akan tetapi satu-satunya persoalan adalah bahwa sebagian orang tidak pernah mau belajar dan tidak pernah mau mencari dimana letak “kekuatan terbesar” itu berada, yang sebenarnya ada didalam dirinya sendiri. Kekuatan untuk mengendalikan pikiranlah yang merupakan kekuatan terbesar manusia itu.

Kita hidup didua dunia pada saat yang sama
Satu kesalahpahaman besar bagi banyak orang adalah mereka berpikir bahwa hanya ada satu dunia yang kita tinggali. Tetapi pada kenyataannya ada dua:
Dunia Eksternal, yaitu yang ada diluar diri kita dan Dunia Internal, yang ada didalam diri kita.

- Dunia Eksternal     : Terdiri dari harta benda milik Anda, peristiwa dan kejadian,
                                  lingkungan, keadaan dan situasi yang terjadi pada              
                                  kehidupan diluar diri Anda sehari-hari.

- Dunia Internal        : Terdiri dari pikiran, keyakinan, emosi, sikap, perasaan dan
  pengalaman mental internal Anda sehari-hari

Banyak orang yang berpikir, bahwa dunia internal hanyalah cerminan dari dunia eksternal, sehingga ketika orang-orang itu bertindak mencerminkan dunia eksternal mereka seperti bagian dunia internal dan itulah kesalahpahaman bagi banyak orang yang menjadikan dua dunia itu menjadi satu. Sebagai contoh: Budi adalah seorang yang tidak pernah percaya diri tetapi semenjak dia diterima bekerja disuatu perusahaan kini Budi adalah sosok yang penuh dengan percaya diri, setelah lama bekerja budi dipecat karena melakukan kesalahan dan kini Budi berubah kembali menjadi seorang yang tidak percaya diri bahkan Budi kini menjadi sosok yang penuh dengan keraguan. Dari contoh tersebut Anda dapat melihat bahwa dunia internal atau rasa percaya diri yang dimiliki Budi ternyata ditentukan oleh dunia eksternalnya, sehingga emosi negative yang ditimbulkan saat Budi dipecat dari pekerjaannya telah membuat dunia internalnya semakin bermasalah.
Kebahagiaan, kedamaian dan rasa percaya diri tidak ada di dunia ekternal, demikian juga dengan emosi negative seperti ketakutan, keraguan, rasa bersalah dan ketidak mampuan ini semuanya adalah ciptaan dunia internal. Jika anda telah terbiasa dengan menjadikan satu dari dua dunia tersebut maka kebahagiaan Anda dalam hidup akan ditentukan oleh apa yang Anda dapatkan di dunia eksternal Anda. Intinya Anda tidak dapat membeli kebahagiaan di supermarket, menemukannya tergeletak dijalanan atau membuatnya di pabrik. Kebahagiaan seperti halnya emosi positif dan negative lainnya, dibentuk didalam pikiran. Oleh karena itu, anda harus dapat belajar mengendalikan, mengarahhkan dan memisahkankan dua dunia tersebut agar Anda dapat merasakan kebahagiaan yang luar biasa disaat Anda dalam kondisi apapun, sehingga Anda tetap dapat menikmati dan bersyukur walaupun keadaan dunia eksternal Anda sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Anda hidup didua dunia secara bersamaan. Anda harus belajar dan memahami bagaimana menciptakan kebahagiaan, kedamaian, percaya diri dan kebaikan didalam dunia internal dan menguasainya jika Anda ingin memiliki kekuatan untuk merubah dan mempengaruhi arah kehidupan Anda agar lebih baik.

 http://mrsigit80.blogspot.com/

0 comments via blog:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More