Kamis, 03 November 2011

Bestfriend Is Part Of My Life

SAHABAT…..semua orang pasti mempunyai apa yang namanya sahabat. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai arti lebih dari seorang teman. Buatku, seorang sahabat adalah teman yang paling jujur, paling kritis dan paling mengerti terhadap diri kita. Mereka adalah orang-orang yang bisa menerima segala kekurangan kita, masih bisa menerima walaupun kita sering merepotkan, membuat mereka jengkel dengan segala masalah dan curhatan kita. Sahabat bagaikan rangkaian bunga yang indah, setiap bunga mempunyai aroma tersendiri.

Biasanya persahabatan terjadi karena adanya kesamaan, entah itu minat atau hobi, pengalaman ataupun karakter. Sebuah persahabatan bisa terjalin dengan baik dan sehat apabila orang-orang di dalamnya sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan yang sesungguhnya. Di dasari oleh niat yang baik, keinginan untuk berbagi kebaikan satu sama lain juga saling membutuhkan. Dalam persahabatan, keterbukaan, kejujuran dan pengertian merupakan faktor yang sangat penting. Mengapa? Karena tidak sedikit hancurnya sebuah persahabatan di karenakan adanya kebohongan dan sikap menutupi sesuatu. Banyak juga kejadian nyata terjadinya “teman makan teman” yang pastinya berakhir dengan permusuhan dan perselisihan. Tidak sedikit juga, persahabatan yang “di bumbui” masalah percintaan di dalamnya. Apapun kondisinya, berusahalah untuk tidak merusak persahabatan yang ada. Bersikaplah dewasa dan bijak dalam menyikapinya, kalau tidak ingin kehilangan sahabat dan persahabatan.

Sahabat yang baik adalah seseorang yang selalu berusaha memberikan support di saat kita sedang terjatuh dan ikut merasa bahagia di saat kita senang. Sahabat adalah teman di saat suka dan duka, terlebih di saat duka. Sahabat dalam kesedihan adalah sahabat sesungguhnya ( a friend in need is a friend indeed). Kita akan bisa melihat dan bahkan hukum alam yang akan memperlihatkan kepada kita, manakah di antara teman-teman kita yang memang benar-benar sahabat sejati.Sahabat sejati adalah orang yang pertama kali datang saat seluruh dunia meninggalkan kita.

Hubungan persahabatan yang pernah aku alami, benar-benar menjadi pembelajaran yang sangat berharga. Di mana keterbukaan dan kedewasaan sangat berperan penting demi tetap terjalinnya sebuah persahabatan yang indah. Sahabat yang baik tentunya mempunyai “kewajiban” untuk saling mengingatkan apabila salah satu sahabatnya melakukan kesalahan ataupun perbuatan yang kurang baik, bukan justru membiarkannya. Karena apabila kita membiarkannya, maka yang terjadi adalah kesalahpahaman yang berakibat pada perselisihan. Walaupun apa yang di lakukannya semata-mata untuk berbuat baik, yaitu tidak ingin menyakiti perasaan sahabat mereka sendiri. Satu hal yang harus kita ingat bahwa Tak ada niat baik yang boleh di capai dengan cara yang buruk, dan sebaliknya tak ada niat buruk yang berubah baik meski di lakukan dengan cara-cara yang baik. Jika waktu bisa di putar kembali, setiap orang pastinya ingin memperbaiki semua kondisi yang tidak menyenangkan dan menyakitkan di masa lalu, tapi semua itu tidak akan pernah terjadi, yang terpenting saat ini adalah berusaha semampu kita untuk memperbaiki hubungan persahabatan yang pernah rusak dan mengambil hikmah serta pembelajaran yang sangat berharga itu. Namun terkadang, niat baik seorang sahabat tidak selalu bisa di terima sesuai harapan. Mungkin sahabat yang merasa pernah tersakiti bisa memaafkannya, tapi terkadang hubungan persahabatan tidak bisa terjalin sebaik dulu. Untuk teman-teman yang telah berusaha memperbaiki hubungan persahabatan yang pernah rusak, jangan berkecil hati karena selama niat kita baik, Allah pasti akan memberikan kemudahan dan jalan keluar yang terbaik. Yang terpenting adalah kita sudah berusaha bersikap lebih dewasa dan lebih bijak untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih baik. Kekecewaan terhadap persahabatan di masa lalu tidak harus membuat kita menuntut kesempurnaan, sedangkan kesempurnaan itu sendiri tidak dapat di temukan.

Pastinya kita akan merasa sedih apabila harus kehilangan seorang sahabat, terlebih dia adalah orang yang selama ini paling dekat dengan kita. Jujur itu sangat menyedihkan dan menyakitkan. Bagiku, sama pedih dan sakitnya ketika kita harus kehilangan pasangan ataupun keluarga kita, karena buatku pribadi, sahabat adalah bagian dari hati dan hidupku, sama seperti halnya pasangan atau keluarga. Tapi kita harus tetap berpikir positif akan semuanya dan yang terpenting adalah jangan pernah menjadi orang yang pertama kali “memutuskan” tali silaturahim. Semoga semua pengalaman yang kita alami selama bersahabat, bisa menjadi pembelajaran yang sangat berharga untuk ke depannya.

“….Teman sejati adalah mereka yang tak pernah meninggalkan hatimu, sekalipun mereka pergi dalam kehidupanmu bahkan jika mereka mati, mereka tak pernah mati di dalam hatimu….”

“…Di manapun kamu, semoga pesan ini sampai. Meski tanpa perahu, aku sangat kehilangan kamu…”

By, Shanty Wiryahaspati
*Referensi : Perahu Kertas – Dee, Rembulan Tenggelam Di Wajah-Mu – Tere Liye, Kata Bijak Berbagi sumber



http://mrsigit80.blogspot.com/

0 comments via blog:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More