Jumat, 04 November 2011

Seni Berbagi Dalam Lingkaran

BERBAGI/SHARING

Sebagai manusia, kita mempunyai keterbatasan-keterbatasan, keterbatasan tersebut untuk masing-masing orang adalah berbeda. Perbedaan keterbatasan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya sangat  dipengaruhi oleh  berbagai faktor baik faktor internal dari diri manusia sendiri maupun faktor eksternal yang berada di luar diri manusia.

Adanya keterbatasan dalam diri manusia telah mendorang manusia untuk berupaya menutupi sebanyak mungkin keterbatasan-keterbatasan dirinya, baik dengan cara belajar mencari ilmu pengetahuan atau keterampilan maupun upaya-upaya lainnya. Namun dalam kenyataannya sepandai apapun manusia seluas apaun ilmu pengetahuan yang dimilikinya manusia tetap saja manusia pasti punya keterbatasan-keterbatasan itu.

Karena itulah mungkin manusia sebagai makhluk sosial yang dibekali potensi akal dan budi  dituntut untuk saling berinteraksi dengan manusia lain sebagai upaya meminimalisir keterbatasan-keterbatasan tadi. Dengan berinteraksi diharapkan kita bisa memecahkan persoalan-persoalan  yang menjadi sumber keterbatasan-keterbatasan hidup kita sebagai manusia.

Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk melepas atau meringankan persoalan-persoalan hidup kita salah satu diantaranya yaitu dengan berbagai masalah yang dihadapi dengan orang lain atau hanya sekedar menuliskannya.

Kita cenderung malu untuk membagikan masalah kita dengan orang lain mungkin karena arogansi kita yang merasa kita mampu memecahkan masalah kita sendiri. Berbagi persoalan hidup kita dengan orang lain merupakan sesuatu yang sangat menyebalkan  betapa tidak kita telah membiarkan orang lain mengetahui persoalan-persoalan hidup kita bahkan mungkin rahasia-rahasia yang paling disembunyikan kita.

Berbagi juga merupakan sesuatu yang sangat menakutkan karena kita membuka diri kepada orang lain apa adanya tentang diri kita.  teman,saudara dan orang yang mendengar akan benci terhadap diri kita, dengan berbagi kredibilitas kita yang selama ini dijaga dan dipelihara digerogoti oleh diri kita sendiri. Tapi persoalannya sampai kapan kita membohongi diri kita sendiri ? sampai kapan kita membohongi teman kita ? bukankah kalau kita berbohong mengakibatkan bohong selanjutnya ? kita menutupi bohong yang satu dengan bohong yang lainnya.

Banyak sekali dari kita pada awalnya merasa sulit untuk dapat berbagi dengan orang lain, akan banyak ketakutan didalam diri kita bagaimana seandainya ......... kita takut masalah kita menjadi rahasia umum.

Ketakutan-ketakutan seperti diatas adalah sesuatu yang wajar dan tidak salah, sekarang tinggal bagaimana kita bisa mencari orang yang bisa dipercaya dan mampu memberikan solusi tentang persoalan-persoalan hidup kita.

LINGKARAN
Lingkaran disini tidak dimaksudkan untuk membatasi orang-orang yang akan kita ajak dalam berbagi, tapi lebih pada orang-orang yang ada dalam lingkup kehidupan kita diantaranta :

KELUARGA

Lingkup lingkungan terkecil kita adalah keluarga, kebanyakan kita membawa kepribadian yang berasal dari pengaruh keluarga. Dari kecil sampai dewasa kepribadian kita dibentuk atas pengaruh terbesar keluarga, kita hidup dengan mereka suka tidak suka mau tidak mau kita harus mampu berbagi dengan mereka tentang persoalan-persoalan hidup  yang kita hadapi  atau kita harus mampu berbagi mengenai ketidak sesuaian sistem yang diterapkan didalam keluarga kita.

SEKOLAH

Sekolah adalah salah satu tempat yang menghabiskan waktu selain tentu saja di rumah, hampir separuh waktu kita dalam sehari kita habiskan disekolah. Banyak dari kita yang merasa tidak siap dengan kondisi-kondisi yang ada disekolah yang akhirnya menjadi pemberontak. Persoalah-persoalan hidup kita disekolah seringkali tidak bisa kita pecahkan sendiri harus melibatkan orang lain baik guru maupun teman-teman kita.

LINGKUNGAN

Tetangga kita adalah orang-orang yang dapat kita katakan mempengaruhi dirikita sekarang ini, mereka mempunyai andil cukup banyak pula dalam pembentukan kepribadian kita. Bagaimana kita  melihat lingkungan kita ? dan bagaimana kita dapat hidup dilingkukngan tersebut ? apakah kita punya cukup andil terhadap lingkungan kita ? sehingga kita merasa senang dengan lingkungan kita ?

INSTITUSI

Mungkin untuk beberapa orang dari kita yang mempunyai penyakit kecanduan NARKOBA akan tinggal beberapa lama didalam sebuah institusi (panti rehab). Institusi seperti ini pula yang membentuk kepribadian baru kita dan bagaimana kepribadian baru ini bisa mempengaruhi hiup kita?

KEGUNAAN BERBAGI

Berbagi untuk sebagian orang adalah suatu aktivitas yang tidak mengenakkan karena biasanya dengan memberitahukan diri kita kepada orang lain sama saja seperti kita membiarkan orang lain untuk membenci kita. Namun demikian untuk sebagian orang berbagi mempunyai banyak kegunaan diantaranya :

  1. berbagi apa yang kita rasakan kepada orang lain akan memudahkan kita untuk dapat melihat diri kita lebih dalam lagi.
  2. berbagi bisa membantu melepaskan persoalan-persoalan hidup kita
  3. berbagi bisa memberitahu kepada orang lain tentang pengalaman-pengalaman kita, sehingga memberikan manfaat bagi orang lain utuk mengambil pangalaman-pengalaman terbaik kita dan menjauhi pengalaman-pengalaman terburuk kita.
  4. membantu untuk membiasakan diri melatih menyampaikan pesan kepada orang lain.

HAMBATAN-HAMBATAN BERBAGI
Adapun hamban-hambatan yang akan kita alami ketika kita berbagi diantaranya :
  1. ketakutan-ketakutan kita yang tidak jelas, kita tidak tahu apa yang sedang kita rasakan sebenarnya. Ketakutan karena kita tidak terbiasa atau takut akan penilaian-penilaian yang akan orang berikan kepada kita.
  2. Tidak percaya diri dengan apa yang sedang kita lakukan, apakah hal ini akan menambah daftar kekurangan kita dimata orang lain atau kita tidak yakin dengan apa yang kita lakukan ini akan bermanfaat untuk kita
  3. Tidak jujur, karena kita masih malu untuk menceritakan secara detail permasalahan kita.
  4. Kurang pengetahuan, terutama bagi pecandu yang sering mengisolasi diri sehingga pengetahuan tentang dunia luar maupun diri kita sangat minim.
  5. Menganggap persoalan kita adalah persoalan terbesar yang tidak mungkin bisa diselesaikan oleh kita apalagi orang lain.

BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ?

Untuk mengatasi hambatan–hambatan yang kita hadapi ketika berbagi bisa dilakukan langkah-langkah seperti berikut :

  1. honesty, jujur dangan apa yang kita bagikan kepada orang lain.
  2. openminded, kita mencoba melihat apa yang kita alami adalah seseuatu yang bukan justru membuat kita putus asa, semua ini adalah suatu perjalanan hidup.
  3. take and give, orang yang berbagi dan yang mendengarkan diusahakan untuk merasa mendapatkan sesuatu, misalnya pengalaman yang dibagikan mampu memberikan inspirasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik.
  4. http://mrsigit80.blogspot.com/

0 comments via blog:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More